WASHINGTON - Tak habis-habisnya Donald Trump melontarkan pernyataan berbau rasis dalam kampanye memperebutkan kusri Presiden Amerika serika (AS). Pada Sabtu (11/6/2016) lalu, nada berbau rasis kembali dialamatkannya kepada senator Demokrat dari Massachusetts, Elizabeth Warren.

Trump menyebut senator itu Pocahontas. Ini dilakukan Trump setelah Senator Elizabeth Warren mengklaim dirinya memiliki 'warisan' asli Amerika.

''Goofy Elizabeth Warren, kadang-kadang disebut Pocahontas, berpura-pura menjadi penduduk asli Amerika demi memajukan karirnya. Sangat rasis,'' kata Trump di akun Twitternya seperti
dilansir CNN News, Ahad (12/6).

Trump memang telah berulang kali menyebut Warren sebagai Pocahontas. Ketegangan antara keduanya juga kerap muncul belakangan, mengingat Warren cukup vokal menentang Trump.

Dalam satu kesempatan Warren mengatakan Trump 'berkulit tipis, pengejek rasis', setelah Trump mengkritik hakim yang menangani kasus gugatan terhadap Trump University.

''Pocahontas ada lagi! Goofy Elizabeth Warren merupakan salah satu Senator AS paling tak produktif, memiliki mulut jahat. Berharap menjadi pilihan utama Wakil Presiden,'' kata Trump.

Ketegangan antara Trump dan Warren memang bukan hal baru. Beberapa jam setelah kemenangan Trump di Indiana bulan lalu, Warren mengatakan di Twitternya bahwa Trump membangun kampanyenya dengan isu rasisme, seksisme dan xenophobia.

Warren menunjukkan dukungannya pada Hillary Clinton, pada Jumat (10/6/2016). Warren yang ikut dalam pencalonan wakil presiden berharap bisa bertemu Trump maupun Clinton dalam pemilihan umum.***