AMERIKA - Kabar meninggalnya Muhammad Ali tidak hanya membuat dunia olahraga khususnya tinju berduka. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pun mengungkapkan luka mendalam atas berpulangnya petinju legendaris itu.

Barack Obama mengakui Muhammad Ali berpengaruh besar dalam hidupnya bahkan sejak kecil. Hal ini dia ungkapkan pada sebuah tulisan sangat berkelas di USA Today.

“Salah satu kualitas Ali yang paling saya kagumi adalah kemampuan unik untuk memberikan energi dan ilmu luar biasa kepada dunia, menghalau badai dan tak pernah kehilangan arah,” jelas Obama.

Obama mengaku memiliki foto Ali di tembok rumahnya saat mengalahkan Sonny Liston. Memang Ali tidak hanya luar biasa sebagai petinju, tapi lebih kepada pengaruhnya di dunia untuk banyak orang.

Dia dianggap mampu memberikan motivasi untuk banyak orang hingga bisa kembali bersmenagat dalam hidup.

“Ini bukan lagi tentang dia sebagai petinju. Ali memberikan semangat kepada anak yang tidak memiliki kaki di Philadelphia dan berkata ‘jangan menyerah, ada orang yang dikirim ke luar angkasa, Anda akan berjalan suatu hari nanti dan melakukan itu.’ Ali tahu cara memanfaatkan popularitasnya,” ungkapnya.

“Dia menolong melepas 14 sandera Amerika Serikat di Irak pada 1990, dan berpetualang ke Afrika Selatan untuk melepas Nelson Mandela dari penjara. Dia pergi ke Afghanistan untuk menolong anak-anak yang susah sekolah dan mengirimkan pesan perdamaian dari Amerika Serikat. Ali rutin menjenguk anak-anak kekurangan yang sakit di seluruh dunia dan terus menjadi inspirasi,” tutup dia.

Pada akhirnya, Ali bukan hanya sekadar sosok luar biasa dan istimewa di atas ring dengan aksi memikat, dan pernyataan-pernyataan yang sangat inspiratif, tapi dia adalah pejuang dunia yang terus memberikan dampak positif demi kedamaian.***