JAKARTA - Brett Sanders, seorang pria asal Texas, Amerika Serikat, sangat jengkel ketika dihukum membayar denda karena mengendarai kendaraan melebihi batas kecepatan. Untuk membalas putusan pengadilan yang dianggap memerasnya, dia membayar denda dengan dua ember uang koin.

Cerita ini dimulai saat Brett Sanders, dari Frisco, mengemudikan kendaraannya melebihi batas kecepatan hingga 62 km/jam. Di jalur yang dilalui, kendaraan hanya boleh melaju maksimal 48 km/jam.

Akibatnya, Sanders pun didenda. Namun rupanya dia tidak terima dan membawa kasusnya ke pengadilan.

Sayangnya, upaya Sanders itu tidak membawa hasil. Dia kalah di pengadilan dan malah disuruh membayar denda US$212 (sekitar Rp2,8 juta).

Sebagai protes, Sanders yang bekerja sebagai profesional bidang teknologi informasi mengumpulkan ribuan uang logam untuk membayar denda yang dijatuhkan kepadanya.

"Bagi saya, itu adalah protes dari yang benar terhadap yang salah. Saya tidak menyakiti siapa pun. Saya tidak membahayakan hidup siapa pun," kata Sanders kepada NBC 5.

"Ketika dijatuhi denda, saya sudah siap dengan membayarnya menggunakan uang koin. Tujuannya agar kasus ini menjadi tontonan besar," ujar Sanders kesal.

Dia kemudian memecah tabungan uang koin yang disimpan di garasi rumahnya dan memasukkannya ke dalam dua ember bertuliskan 'uang pemerasan'.

Dalam sebuah rekaman video yang diunggah di Youtube memperlihatkan Sanders memasukkan uang ke dalam dua ember sebelum pergi ke pengadilan.

Dia kemudian bertanya kepada petugas bagian pembayaran denda apakah pengadilan menerima uang pas. Ketika petugas itu mengiyakan, Sanders ke mobilnya untuk mengambil dua ember penuh uang koin.

"Anda beruntung, saya menemukan uang pas," katanya sebelum mengosongkan dua ember tadi di meja. Sementara petugas hanya bisa memohon agar Sanders berhenti melanjutkan aksinya.

Sambil berjalan keluar dengan dua ember kosong tergantung di lengannya, Sanders berkata kepada petugas tadi, "Kirim kwitansinya nanti!"

Video aksi Sanders ini telah ditonton lebih dari 44.900 kali dan menerima hampir 600 komentar sejauh ini.

Salah satu komentar, yang menerima Likes terbanyak, menyebut tindakan Sanders 'tidak logis'.

"Anda melebihi batas kecepatan dan sekarang marah karena didenda, kemudian melampiaskannya kepada orang yang tidak ada hubungannya dengan kasus Anda. Itulah adalah mengapa tindakan Anda tidak logis," tulis komentar tersebut.***