TELAVIV - Ada-ada saja yang dilakukan pria Israel ini. Dia menggugat Tuhan ke pengadilan dengan alasan Tuhan telah mengganggu kehidupannya.

Gugatan aneh tersebut dilayangkan David Shoshan di sebuah pengadilan lokal di Haifa pada Selasa pekan lalu.

Dalam gugatannya, dilaporkan situs berita Israel, NRG, Shoshan meminta Tuhan untuk berhenti mengganggu kehidupannya, yang membuat dia sengsara.

Shoshan mengatakan kepada pengadilan bahwa selama tiga tahun terakhir, Tuhan telah bersikap sangat negatif terhadap dirinya.

Namun dokumen pengadilan tidak menyebutkan sikap negatif yang dimaksud Shoshan secara spesifik.

Dia mengaku telah mencoba berkali-kali melaporkan Tuhan ke polisi. Namun respon dari polisi dianggapnya tidak memuaskan.

Selama 36 bulan melapor, polisi hanya mengunjunginya 10 kali. Karena itulah, dia mencoba melaporkan Tuhan melalui pengadilan.

Uniknya, dokumen pengadilan menyebutnya bahwa Tuhan tidak hadir dalam persidangan.

Hakim ketua, Ahsan Canaan, menolak permintaan Shoshan dan menyebutnya tidak masuk akal.

Canaan menyarankan Shoshan meminta bantuan dari orang lain, bukan penegak hukum.***