MEDAN- Bagi beberapa orang, mendengar makanan vegetarian langsung menyeringai dengan nada lemas. 'Ah, mana enak. Gak bisa makan ikan dan daging.' Tapi ternyata tidak juga lho. Kelezatan menu vegetarian tidak terlalu berbanding jauh dengan makanan biasa. Selain itu tampilan menu vegetarian juga bisa kekinian, sesuai tren kuliner yang saat ini berlangsung. Seperti makanan vegetarian yang diterapkan di Cendana Kitchen yang berada di Komplek Asia Mega Mas Blok N No 27 Medan. Menu-menu yang dijual di tempat ini hampir sama dengan restoran modern yang menampilkan aneka menu western food seperti fettucini, spagheti, pizza dan aneka nasi goreng yang ditampilkan dengan gaya trendy. dan tentu saja semua makanan itu adalah makanan vegetarian.

Tidak tanggung tanggung, Cendana Kichen mempekerjakan koki vegetarian yang selama ini bekerja di salah satu restoran di hotel bintang 4 yang khusus menyajikan santapan vegetarian. Menu-menu yang disajikan terdiri  dari sajian western food seperti pizza, spaghetti, fettucini juga Chinese food plus makanan nusantara. Tapi menu western seperti spaghetti, fettucini dan aneka nasi goreng lebih laris. “Kami juga menyediakan menu buffee saat santap siang,”ucap Siti.

Karena restoran ini berkiblat pada menu vegetarian, maka sudah pasti ada bahan seperti telur, susu dan madu. Dengan bahan bahan itu lah mereka meramu makanan menjadi santapan yang lezat.

Seperti nasi goreng misalnya. Nasi bewarna orange itu didalamnya dicampur sayur semisal wortel, daun bawang yang dirajang halus. Turut ditambahi kaki jamur yang menyerupai daging ayam. Nasi goreng kemudian dibungkus di dalam telur dadar. Rasa nasi goreng tidak hambar karena kaya bumbu. “Ini adalah nasi goreng Nusantara. Ada pedasnya juga,”ucap Siti.

Untuk penikmat makanan yang diracik dari krim dan keju bisa memesan spaghetti carbonara. Ia adalah spaghetti yang disajikan dengan saus krim berwarna putih. Rasanya lebih lemak dan gurih khas keju. Untuk sejenis ada juga fettucini.

Saat santap siang, Cendana Kitchen menyediakan menu prasmanan dengan cita rasa khas nusantara. “Uniknya di sini adalah kami menyediakan makanan prasmanan dengan resep santapan lokal. Tidak ada daging palsu. Semuanya diolah dari kaki jamur yang pengolahannya dilakukan di dapur, bukan produk yang sudah jadi,”terang Siti.

Jelang santap siang, restoran ini ramai oleh pembeli, mereka tidak hanya vegetarian, tapi juga masyarakat umum yang ingin merasakan makanan vegetarian.