Objek Wisata Danau Toba Naik ke Peringkat 4 Daftar KSPN di Indonesia
Objek Wisata Danau Toba Naik ke Peringkat 4 Daftar KSPN di Indonesia
Bupati Samosir Rapidin Simbolon (kiri) berbincang dengan Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya, Kemenpar RI, Oneng Setiaharini.

Jum'at, 06 April 2018 13:54 WIB

Samosir - Danau Toba naik ke peringkat 4 dari sebelumnya di posisi 10 dalam daftar 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sebagai destinasi prioritas pengembangan pariwisata di indonesia.

Hal itu diungkapkan Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya, Kementerian Pariwisata RI, Oneng Setiaharini, pada edukasi sadar wisata dan sapta pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramahala, dan kenangan), di Pantai Indah Situngkir, Desa Situngkir, Kabupaten Samosir, Jumat (6/4/2018).

"Samosir dan Danau Toba luar biasa. Kita sangat mengapresiasi komitmen pemerintah kabupaten membangun pariwisata Samosir. Semua upaya sudah dilakukan. Dan yang membanggakan, dari 10 destinasi prioritas pengembangan pariwisata nasional, tahun ini Danau Toba berada di posisi 4," kata Oneng.

Tiba di Samosir melalui Bandara Udara Internasional Silangit, Oneng mengaku kaget melihat keindahan alam serta aksesibilitas menuju Samosir yang sudah luar biasa.

"Selain objek wisata yang menarik, memang dibutuhkan sarana prasarana yang memadai guna mendukung kenyamanan wisatawan saat berwisata. Saya melihat, aksesibilitas sudah luar biasa. Walau kiri-kanan jalan masih kawasan hutan, tapi jalan sudah begitu mulus. Saya tidak menyangka," ucapnya.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon yang sekaligus membuka jalannya edukasi dan kegiatan bersih-bersih di Pantai Indah Situngkir, mengapresiasi dan sampaikan penghargaan atas kegiatan sadar wisata dan sapta pesona oleh Kemenpar RI kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Samosir.

Kembali, Bupati menyampaikan kesuksesan pariwisata Samosir dalam menyedot jumlah kunjungan wisatawan ke Samosir 2 tahun berturut dan keberhasilan even pertama Festival Pasir Putih yang mendatangkan ribuan pengunjung.

"Perlu kami sampaikan, data kunjungan wisatawan ke Samosir tahun 2016, baik nusantara maupun mancanegara, tercatat 190.278 orang, dan 2017, sebanyak 278.059 orang, meningkat signifikan atau sekitar 45 %. Selain itu, kenaikan PAD juga signifikan yakni Rp 70 miliar atau sebesar 80,9 %," terang Rapidin.

Dia menyebutkan, peningkatan itu didominasi oleh sektor pariwisata, dan berkomitmen membangun kepariwisataan dari sisi sumberdaya manusianya.

"Even pertama yang sudah kita laksanakan di Pantai Indah Situngkir berhasil mendatangkan banyak pengunjung, dan even-even ini akan percuma kalau masyarakat tidak siap menyambutnya. Konsentrasi pemerintah pusat dalam banyak hal untuk pembangunan infrastruktur di Samosir, juga akan percuma kalau jiwa dan karakter wisata kita kurang atau belum terbangun," kata Rapidin.

Lanjut Rapidin, keindahan alam Samosir sangat bagus. Penampilan budaya juga sangat bagus. Objek Wisata sudah dibenahi. Namun yang kurang, bagaimana kita menyambut wisatawan atau pengunjung dari sisi pelayanan dan keramahtamahan, senyum.

"Ini tugas pokdarwis untuk melakukan edukasi sadar wisata," ucapnya.

Editor
:

Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).