Festival Pasir Putih 2018 Berhasil Menarik Perhatian Wisman

Minggu, 01 April 2018 08:06 WIB

Samosir - Festival Pasir Putih 2018 di Pantai Situngkir, Kabupaten Samosir, berlangsung meriah. Ini merupakan kegiatan pertama dari rangkaian Horas Samosir Fiesta.

Libur akhir pekan ini tampaknya menjadi momen yang tepat untuk wisatawan berkunjung ke Toba. Acara tahunan ini dihadiri wisatawan domestik dan mancanegara. Mereka terlihat begitu antusias melihat dan mengabadikan ritual dengan menggunakan kamera maupun smartphone.

"Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang berpartisipasi dan datang ke acara ini, juga panitia dari Kabupaten Samosir yang sudah lebih siap melaksanakan kegiatan tahunan ini," kata Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo.

Festival Pasir Putih rangkaian dari Horas Samosir Fiesta 2018 yang sukses di-launchingpada Februari 2018 di Jakarta. Acara terdiri dari beberapa rangkaian seperti Manguras Tao, Kirab Budaya, Tortor Partutuaek Kolosal, Perlombaan Tradisional Air juga hiburan rakyat.

"Beragamnya kegiatan tahunan kabupaten-kabupaten di Toba menjadi bukti nyata, pariwisata Indonesia memiliki banyak warna yang menarik untuk wisatawan, baik lokal maupun internasional," jelasnya.

Hal ini tentu saja sejalan dengan target mendatangkan 1 juta wisatawan mancanegara sampai akhir tahun 2019 di kawasan Toba.

"Saat wisatawan datang ke suatu tempat dan memiliki banyak agenda pariwisata, maka itu menjadi cara membuat wisatawan semakin betah dan ingin balik lagi. Kekuatan ini harus dilakukan dengan memberikan promosi sebanyak-banyaknya," ungkap Arie.

Aspek budaya lokal yang khas dan unik dari masyarakat Batak, khususnya Batak Toba harus tetap dilestarikan. Di tengah globalisasi saat ini, kegiatan adat seperti menjadi bentuk atraksi yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata.

Arie menambahkan, ritual yang bisa disaksikan wisatawan di Festival Pasir Putih Pantai Situngkir seperti yang dilakukan oleh tokoh-tokoh adat di Rumah Batak Huta Bur Bur Situngkir.  Ada juga iring-iringan bersama-sama ke Pantai Situngkir.

Ritual berikutnya berlangsung di tepi Danau Toba, yaitu ‘Manguras Tao’ yang merupakan praktik pembersihan dan repurifikasi secara simbolik Danau Toba.

"Badan Pelaksana Otorita Danau Toba hadir bukan bekerja sendirian, tapi kami turut bekerja bersama pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat untuk menyukseskan pariwisata di Kawasan Danau Toba," tambahnya.

Dalam Festival Pasir Putih 2018 yang berlangsung hari ini di Pantai Situngkir, Kabupaten Samosir juga dihadiri oleh Direktur Utama BPODT, Ketua Lipi dan Sekjen PUPR,  Bupati Kabupaten Samosir, Wakil Bupati Kabupaten Samosir, Kepala Dinas Pariwisata dan para tamu undangan. 

Editor
:

Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).