MEDAN -Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU) akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kota Medan pada 8-10 Maret 2023 di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.
 
Rakernas LPTNU ini merupakan momentum besar LPT-PBNU karena menghadirkan tokoh-tokoh penting, seperti Wakil Presiden Bapak Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bapak K.H. Dr. (H.C) Yahya Cholil Staquf, Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bapak H. Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama, ratusan Profesor, Rektor dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi, baik Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, seluruh Perguruan Tinggi di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama baik yang berbentuk perkumpulan maupun Yayasan, Praktisi Industri, Para Alim Ulama dan masyarakat Nahdliyin permerhati Pendidikan tinggi.

Ketua LPTNU Prof KH. Ainun Na’im, Ph.D di kantor PB NU Jakarta, Senin (13/2/2023) menerangkan, Rakernas yang berlangsung di Hotel Santika ini nantinya akan membawa tema penting sekaligus menyongsong Nahdlatul Ulama memasuki abad ke-dua yaitu 'Merawat Jagat, Membangun Peradaban dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi'.

"Tema ini menjadi topik penting dalam melihat bagaimana peran Nahdlatul Ulama di abad keduanya dapat mensinergikan ilmu agama dan ilmu pengetahuan serta didukung oleh teknologi dalam merawat alam semesta dan membangung peradaban terutama bagi masyarakat Nahdliyin dan seluruh masyarakat Indonesia," sebutnya.

Tidak hanya itu, Prof KH. Ainun Na’im, Ph.D juga menyampaikan, di dalam agenda acara juga terdapat seminar nasional yang akan membahas isu-isu penting berkaitan dengan peran industri terhadap pendidikan, pengelolaan pembiayaan pendidikan, dan materi dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi maupun Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
"Juga, terdapat dua kegiatan Rapat Kerja Komisi yang pertama fokus membahas kurikulum Pendidikan Moderasi Beragama dan Aswaja serta pengembangan SDM, Riset, dan Teknologi di lingkungan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), dan Komisi yang kedua fokus membahas Tata Kelola, Kerjasama, Peraturan Organisasi dan Perencanaan Strategis dan Program Kerja di PTNU," bilangnya.

Prof KH. Ainun Na’im, Ph.D berharap, besarnya Rakersnas LPT-PBNU 2023 diharapkan dapat memberi dampak besar tidak hanya bagi masyarakat Nahdliyin saja, akan tetapi dapat berdampak pada peningkatan SDM bangsa Indonesia.

"Oleh karena itu, peran serta dukungan dari berbagai kalangan sangat diharapkan dalam mensukses kegiatan ini," tambahnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Rakernas LPTNU ini, bisa langsung mengakses usu.ac.id.